GTPPC-19 Gandeng Bonek Sosialisasikan Protokol Kesehatan di Surabaya
17 Jul 2020 19:10 WIB
Foto : Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo (ketiga dari kanan) bersama Bonek komunitas suporter klub sepakbola Persebaya Surabaya (16/7). (KOMBEN BNPB/M Arfari Dwiatmodjo)
SURABAYA - Berbagai cara dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC-19) untuk menekan laju penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Salah satunya dengan menggandeng komunitas masyarakat dalam meningkatkan penerapan protokol kesehatan.
Ketua GTPPC-19 Doni Monardo mengajak Bonek komunitas suporter klub sepakbola Persebaya Surabaya untuk mengkampanyekan protokol kesehatan, dengan menggandeng komunitas seperti Bonek, diharapkan menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan informasi dan informasi tersebut akan lebih mudah diterima masyarakat.
"Bonek dapat menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam penyampaian penerapan protokol kesehatan dengan menggunakan bahasa yang mudah diterima oleh masyarakat di daerahnya," tambah Doni.
Doni menambahkan, dalam penanganan COVID-19 perlu adanya dukungan dari seluruh masyarakat.
"Kunci keberhasilan adalah kekuatan ada di komunitas (masyarakat), jika komunitas tidak membantu pemerintah, sebesar apapun usaha yang dilakukan pemerintah akan terasa berat," ungkapnya saat pertemuan dengan Bonek di Surabaya, Kamis (16/7).
Lebih lanjut ia menegaskan, COVID-19 merupakan penyakit yang benar adanya, oleh karena itu masyarakat perlu untuk meningkatkan kewaspadaan.
"COVID-19 merupakan penyakit yang nyata, bukan rekayasa, bukan konspirasi. Maka dari itu semua pihak harus lebih waspada agar tidak tertular atau menularkan," tegas Doni.
Saat ini, Provinsi Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya merupakan kawasan zona merah atau berisiko tinggi terhadap kasus COVID-19. Mengacu hal itu, tak lupa ia berpesan agar seluruh komunitas di Surabaya saling bahu membahu demi mengurangi penyebaran COVID-19, ia mengharpkan para warga Surabaya untuk mencontoh semangat kepahlawanan Bung Tomo.
"Jawa Timur (khususnya Surabaya) punya semangat kepahalawan Bung Tomo, Arek Suruboyo harus bahu membahu dalam menangani pandemi ini, seperti saat Bung Tomo berjuang di zaman kemerdekaan," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Presiden klub Persebaya Surabaya Azrul Ananda menyampaikan, Bonek sudah melakukan upaya-upaya penanganan COVID-19 di tengah masyarakat.
"Bonek telah turun ke lapangan, ke tengah masyarakat dengan memberikan donasi dan alat pelindung diri kepada masyarakat dan terus mengkampanyekan gerakan Bonek Lawan Covid-19" ujar Azrul.
Selain itu, Bonek menciptakan semboyan Tri Wani untuk menjadi pengingat kepada masyarakat Surabaya tentang protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
"Protokol kesehatan versi Bonek yaitu Tri Wani, wani pakai masker, wani cuci tangan dan wani jaga jarak," tutup Azrul.
Setelah melakukan pertemuan dengan Bonek, Doni Monardo yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana melanjutkan kunjungan kerja dengan melakukan pertemuan dengan Ketua PWNU Jawa Timur di Kecamatan Gayungan, Surabaya.
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional